Jumat, 18 Oktober 2013

Posted by macippa On 08.55
~Repost~
Mencari Wanita ibarat Menunggu Bis…..
Seorang lelaki hendak pergi kesebuah tempat. Untuk mencapai tujuanya maka ia memilih untuk menggunakan jasa bis.
Bis pertamapun datang, dan berhenti di depanya. Tapi ia tak naik karena exterior plus liverynya bis itu tak bagus sama sekali. Jadi ia biarkan bis itu berlalu.
Bis kedua datang, berhenti didepanya. Secara exterior dan interior bisnya memang bagus dan liverynya terbilang mengkilap tapi ternyata bis itu tak dilengkapi salon, music, tv dan sebagainya. Akhirnya ia biarkan lewat juga.
Tak lama kemudian, bis ketigapun datang bagus exterior dan interior serta full music juga. Tapi masalahnya si bis tak mau berhenti walau sudah si pria sudah melambaikan tangannya, tahu kenapa? Yah karena bisnya sudah no space left (penumpang penuh).
Bis keempatpun datang, karena waktu sudah makin mepet, si pria itupun langsung naik saja tanpa memperhatikan exterior, interior dan yang lainya. Tapi sangat disayangkan, karena bis yang ia tumpangi ternyata membawanya pada tujuan yang salah, bukan kearah yang ia kehendaki.
…..
Pria itu adalah pria pencari pendamping hidup. Bis diibaratkan sebagai wanitanya, exterior adalah pisik si wanita, interior adalah perilaku si wanita. tv, ac, music adalah harta benda milik si wanita dan tujuan si pria itu adalah kebahagian, tentunya kebahagianya tak akan tercapai tanpa bantuan si bis.
Benar, untuk mencari wanita memang butuh kriteria tapi jangan cari kriteria yang terlalu sempurna karena sangat susah menemukanya, jangan karena sibuk mencari yang terbaik malah membuat kita salah pilih karena memang itulah pilihan terakhir untuk kita.


Sabtu, 05 Oktober 2013

Posted by macippa On 08.02
berkaca pada semut-semut yang sering kita anggap sebagai pengganggu.... taukah anda bahwa mereka tak pernah mengatakan miliku... lain halnya dengan pekerjaan. para semut sar betul akan tugas mereka sebagai seorang pekera dan kewajibannya untuk bekerja... tak heran jika kita tak pernah melihat semut berduyun-duyun meminta untuk menaikkan gaji mereka, semut terkenal sebagai icon pekerja tim yang sempurna, mereka selalu mementingkan kepentingan yang lemah dibanding kepentingan sendiri

salah satu buktinya adalah semut pekerja membuatkan tempat tinggal para anak semut yang masih lemah, dan merawat semut yang tua renta di dalam sarangnya, they just want to give... no more... selain itu semut juga suka membagi makanan dan minumannya kepada semut lain, tapi tak pernah semut rebutan sampe bacok-bacokan :)

and i will never want to get.... saya tidak ingin berharap lebih atasmu sodaraku, saya hanya ingin memberi yang mampu saya suguhkan kepadamu, mungkin itu sebuah kalimat, ato sebuah senyuman.... dan mungkin motivasi semampu saya. ataupun apa yang engkau pinta dari saya...