Senin, 21 Desember 2015

Posted by macippa On 05.56

Apabila kita perhatikan manusia, kita akan menemukan 4 model ini:

1. Orang yang taat dan hidupnya bahagia.
2. Orang yang taat tapi hidupnya susah.
3. Orang yang ahli maksiat tapi hidupnya bahagia.
4. Orang yang ahli maksiat dan hidupnya sengsara.

Bila anda berada pada nomor satu, itu hal biasa, karena Allah berfirman:

«مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ»

"Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, kmaka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan". (An Nahl: 97)

Bila anda berada pada nomor 4, ini juga hal biasa. Karena Allah mengatakan:

«وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى»

"Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". (Thaha: 124)

Adapun bila anda berada pada nomor 2, ini barangkali ada dua kemungkinan:

- Boleh jadi Allah mencintaimu dan Dia ingin menguji kesabaranmu, kemudian mengangkat derajatmu. Seperti firman Allah:

«وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَ بَشِّرِ الصَّابِرِينَ »

"Dan sunnguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar". (Al Baqarah: 155)

- Boleh jadi juga di dalam ketaatan anda ada celah dan dosa yang tidak anda sadari hingga anda terus menunda-nunda untuk bertaubat. Untuk itu Allah menguji anda supaya anda kembali kepada-Nya. Allah berfirman:

«وَلَنُذِيقَنَّهُم مِّنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ»

"Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar)". (As Sajdah: 21)

Namun bila anda berada pada posisi ke tiga, berhati-hatilah! Karena barangkali itu adalah istidraj.

Ini adalah posisi terjelek yang dihadapi oleh seorang manusia dan akibatnya sangat mengerikan. Azab dari Allah pasti datang jika anda tidak mengambil pelajaran dan taubat sebelum nasi berubah menjadi kerak.

Allah berfirman:

«فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُم بَغْتَةً فَإِذَا هُم مُّبْلِسُونَ»

"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami-pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa". (Al An'am: 44)

Allah berfirman:

(وذكر فإن الذكرى تنفع المؤمنين)

"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman". (Adz Dzariyat: 55)

(Zulfi Akmal)
Sumber
Posted by macippa On 05.51
Allah mencintaiku dengan sakit ini...
dengan sakit ini aku harus menghargai betapa berharganya waktu aku sehat

Allah mencintai dengan kondisiku seperti ini
dengan aktivitas dan pekerjaan yang tidak mudah menjadikan aku bukan lagi wanita biasa

Allah mencintaiku dengan kesendirian...
dengan kesendirian ini, Allah menghindarkanku dari zina dan mengingatkanku akan panas api neraka
Azzaanii laa yankihu-ilaa zaaniyatan au musyrikatan wazzaaniyatu laa yankihuhaa ilaa zaanin au musyrikun wahurrima dzalika 'alal mu'miniin( 24:3)

Allah mencintaiku dengan dipisahkan dengan seseorang
karena Allah ingin aku lebih mandiri dan dewasa, supaya mampu menjadi wanita yang terjaga kehormatannya

aku yakin ada cinta kasih Allah disetiap liku hidupku... 
dan tak pernah aku ragu atas keagunganmu..... tak ku khawatirkan kekurangan rizqi darimu... semua sudah ada takarannya... engkau hanya butuh sabar dan sholat untuk mendekatkan hatimu pda-Nya :)

Allah ya rabb.....

Minggu, 20 Desember 2015

Posted by macippa On 05.48

Pada postingan sebelumnya telah dibahas mengenai wanita sholihah, yang didalamnya membahas tentang sifat dan karakter wanita lebih spesifiknya untuk calon isteri dan isteri yang baik untuk suami. Kali ini, kita kembali membahas tentang gender yang berbeda, yakni khusus untuk kaum adam atau laki-laki. Jika ingin mendapat isteri yang baik dan sholihah, maka milikilah sifat dan karakter ini dan dapat bercermin dari hari hal-hal yang akan dibahas berikut ini. Dan jika anda wanita, sifat-sifat berikut bisa dijadikan acuan dan patokan dalam memilih calon imam yang baik, jangan sampai ada penyesalan dikemudian hari.
Adapun sifat dan ciri laki-laki sholeh yaitu sebagai berikut :
  1. Memiliki agama yang kuat
    Ini merupakan kunci utama bagi laki-laki juga perempuan. Ketika agama yang kuat ada dalam diri seorang laki-laki, maka semua hal lain mengikutinya. Selalu menjaga ketaatannya pada Allah dan Rasulullah, menjaga sholatnya dan dilakukan berjamaah dan tepat waktu,  karena laki-laki sangat dianjurkan sholat berjamaah di masjid, menjalankan amalan-amalan sunnah, rajin dalam beribadah dan menuntut ilmu, selain itu juga selalu memelihara diri dari perbuatan yang dibenci Allah. InsyaAllah ketika laki-laki telah memiliki keteguhan iman yang kuat dan bertaqwa kepada Allah SWT, ia akan bersinar dan memiliki wajah yang tenang. Laki-laki yang seperti ini tentu amat sangat didambakan oleh semua wanita shalihah.
  2. Berakhlakul karimah
    Point utama bagi laki-laki sholeh yakni berakhlak atau berbudi pekerti dan berperangai yang baik. Akhlak merupakan cerminan seseorang, jika akhlaknya baik maka orang tersebut baik secara umum, jika akhlaknya buruk maka kejelekanpun menjadi lebel untuk seseorang yang tidak bisa menjaga adabnya.  
  3. Haus akan ilmu
    Artinya, seseorang yang sholeh tidak akan pernah puas terhadap ilmu yang diperoleh, akan selalu merasa kurang, karena ia tau bahwa ilmu jika dipelajari tidak akan pernah habis. Dan semakin banyak ilmu yang diketahui akan semakin membuatnya rendah hati dan bukan siapa-siapa.
  4. Bertanggung jawab

    Bagaimana cara melihat seorang laki-laki yang bertanggung jawab?, kita bisa lihat dari kehidupannya sehari-hari. Bisa juga dilihat dari bagaimana cara dia memperlakukan kedua orangtuanya, orang-orang terdekatnya, juga terhadap apa yang dia lakukan. Laki-laki sholeh tidak mungkin mengabaikan apa yang telah menjadi hak dan kewajibannya baik terhadap Rabbnya, pekerjaannnya, dirinya sendiri dan orang lain.
  5. Amanah
    Laki-laki yang baik dan sholeh harus bersifat amanah atau dapat dipercaya, tidak mengabaikan tugas yang telah diberikan kepadanya dan tidak menyalahgunakan kuasa & kedudukannya.
  6. Tegas
    Tegas  bukan berarti galak, tetapi tidak plin plan dan tegas dalam mempertahankan martabatnya dan tegas dalam menyampaikan nasehat-nasehat serta kebaikan. Karena laki-laki adalah imam bagi istri dan anak-anaknya, sehingga dibutuhkan ketegasan, namun tetap memiliki hati yang lembut, sopan tutur katanya, tidak mudah menyakiti hati orang lain, serta berhati mulia. 
  7. Tidak boros dan bakhil
    Tidak salah menggunakan dan membelanjakan uangnya, mengeluarkan segala sesuatunya tidak berlebihan. Tidak hanya uang atau materi, tetapi hal lain seperti dalam hal makan, tidak berlebihan namun juga tidak pelit. Semua sesuai pada porsinya. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
  8. Bergaul dengan orang-orang sholeh
    Berkumpul di masjlis dzikir atau selalu berkumpul dengan orang-orang yang mengajak pada kebajikan. Bagaimana dia dikatakan sholeh, namun setiap harinya berkumpul dengan orang-orang yang melalaikan agama. Menjauhi pergaulan bebas, seperti bergaul antara laki-laki dan perempuan tanpa batas, dan tetap menjaga maruahnya dihadapan Allah SWT. 
  9. Menjaga pandangan
    Tidak hanya wanita yang harus menjaga pandangannya, laki-laki sholehpun selalu menjaga pandangannya dari perbuatan maksiat, tidak suka melihat sesuatu yang belum halal, selalu menundukkan kepala dan tidak menatap wanita bukan muhrimnya apalagi sampai berlaku atau bertindak lebih dari itu. Tidak hanya mata, namun juga mampu menjaga tangan, hati dan juga pikirannya dari hal-hal yang tidak dianjurkan oleh agama.
  10. Rendah hati dan pemaaf
    Tidak sombong, selalu menjaga lisannya dengan berkata santun dan pilihan kata-kata yang baik, tidak membanggakan diri dan selalu rendah hati pada siapapun serta selalu memaafkan segala kesalahan orang lain.
  11. Kharismatik dan selalu menjaga kebersihan diri
    Laki-laki yang memiliki karisma, selalu tampil dengan busana yang rapi dan menjaga badannya untuk selalu bersih. Bersih tidak hanya dengan mandi sehari minimal 2 kali, tetapi juga menjaga dari bau badan tak sedap.
  12. Sabar dan ikhlas
    Memiliki hati yang sabar dan ikhlas dalam menerima segala ujian dari Allah. Bukan uring-uringan, lemah, apalagi sampai berputus asa. Karena selalu yakin bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang bertaqwa. 
  13. Memiliki cinta dan kasih sayang
    Laki-laki sholeh tentu memiliki hati yang luas juga penuh cinta dan kasih sayang. Dapat dilihat dari bagaimana ia memperlakukan ibunya, bapaknya, saudara-saudaranya, serta orang-orang mukmin lainnya. Dari cinta dan kasih sayang yang luas, maka akan timbul pengertian dan perhatian. Sungguh luar biasa cukup sempurnanya seorang laki-laki jika memiliki tanggung jawab, cinta dan kasih sayang serta penuh perhatian.
Nah itulah ciri-ciri laki-laki yang sholeh. Jadi, jika ciri-ciri tersebut ada pada diri pasangan anda, berarti dia adalah laki-laki yang baik dan sholeh. Lalu bagaimana jika laki-laki tersebut masih berani mengajak anda berdua-duaan, berpegangan tangan apalagi sampai menyentuh yang bukan semestinya dari tubuh yang bukan mahramnya sampai berani melakukan zina, berarti dia bukan laki-laki SHOLEH. Karena pada intinya laki-laki sholeh selalu takut pada azab dan ancaman Allah serta memiliki malu yang sangat besar ketika melakukan hal yang keluar dari koridor agama. Ingat, jika sifat dan ciri-ciri tersebut sudah ada pada diri seorang laki-laki, dan ia masih tidak takut pada Allah, maka perlu ditanyakan seberapa besar keteguhannya dalam mentaati perintah Allah. Dan laki-laki baik itu belum tentu sholeh, karena preman pun bisa baik, tetapi dia tidak sholeh.

Sumber

Posted by macippa On 05.41
Dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. Seperti dalam sebuah hadits dikatakan :
الدُّنْيَا مَتاَعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ“ "Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467).
Untuk para istri maupun calon seorang istri yang shalihah, hendaknya mengetahui apa yang disukai oleh suaminya, banyak sifat dan ciri-ciri wanita shalihah yang sangat didambakan oleh para suami. Tentunya semua yang dilakukan tidak terlepas dari ajaran-ajaran agama. Perlunya pengetahuan tentang hakikat sebagai seorang istri itu sangat penting agar dalam menjalani biduk rumah tangga berjalan dengan penuh keharmonisan, sakinah, mawaddah wa rohmah. Tidak hanya istri, suamipun harus mengetahui hakikatnya sebagai seorang suami, pemimpin rumah tangga dan imam yang baik bagi keluarganya. 





Sebagai seorang pria sholih atau suami yang sholih, tentu menginginkan wanitanya memiliki sifat-sifat baik yang mampu menentramkan hati suami dan membawa keberkahan dalam keluarga yang akan dibangunnya. Berikut ada beberapasifat dan ciri-ciri wanita sholehah dambaan pria shalih sesuai ajaran agama islam, antara lain :
  1. Wanita yang taat dan bertaqwa kepada Allah SWT dan paham agama. 
    تُنْكَحُ النِّسَاءُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ 
    Yang artinya " Wanita dinikahi karena empat faktor yaitu karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka dapatkanlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung." (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466).Rasulullah SAW mengancam dan melarang laki-laki menikahi perempuan bukan karena agamanya. Jangan kalian mengawini wanita karena kecantikannya, bisa jadi kecantikannya akan membuatnya sombong. Dan jangan pula karena hartanya, bisa jadi kekayaannya membuat dia melawan, tetapi kawinilah wanita karena agamanya. Sesungguhnya hamba sahaya yang hitam lagi pesek namun beragama itu lebih baik.”(HR Ibnu Majah) Bekal yang sangat diutamakan adalah paham tentang ajaran-ajaran agama, bisa membaca dan melantunkan ayat-ayat Al-qur'an yang bisa menjadi dasar untuk dapat mewujudkan rumah tangganya dengan pondasi yang kokoh guna menyiapkan generasi Islam yang diridhoiNya.
  2. Wanita yang bisa mengaji atau mambaca ayat Al-Qur'an. Sangat penting bagi wanita untuk pandai melantunkan dan membaca ayat al-qur'an dan lebih bagus lagi hafal ayat al-qur'an karena selain pahalanya membacanya yang luar biasa, Al-Qur'an merupakan salah satu mukjizat yang Allah jamin kemurniannya. Ada banyak kemuliaan dan kebaikan didalamnya salah satunya adalah Al-Qur'an dapat merangsang perkembangan otak anak dan meningkatkan intelegensinya, ketika mengandung hendaknya sering-sering membacakan ayat-ayat al-qur'an, agar kelak generasi yang dilahirkan menjadi cerdas dan berakhlak budiman. 
  3. Mampu menjaga aib dan rahasia suami. Tidak suka membeberkan aib suami kepada siapapun. Istri yang baik akan selalu menjaga rahasia suaminya, karena itu merupakan aib bagi suaminya. 
  4. Wanita yang berakhlakul karimah, senantiasa selalu menjaga tutur bahasanya, santun dalam berbicara, lembut perangainya dan berprilaku sopan terhadap suaminya. 
  5. Tidak mudah marah pada suami. Bersifat legowo dan mudah untuk memaafkan disetiap kesalahannya. 
  6. Selalu menyenangkan hati suaminya. Selalu ceria dan romantis dihadapannya akan membuatnya senang dan mendamaikan hati. 
  7. Memberi perhatian pada suami, dari hal sekecil apapun seperti menyiapkan pakaian untuknya, membersihkan tempat tidurnya, membelai keningnya, memberi senyuman, mencium tangannya ketika salah satu darinya hendak pergi. 
  8. Menerima dan menghargai sekecil apapun yang suami berikan. Bersyukur atas apa yang dia usahakan untuk membahagiakan kamu, walau dengan sesuatu yang tidak berharga sekalipun. 
  9. Taat pada perintah suami, selagi bukan dalam hal maksiat ataupun dosa. 
  10. Bersolek hanya untuk suami dan tidak berlebihan dalam bersolek. Pria mana yang tidak menginginkan wanitanya cantik dan rapih, selain enak dipandang juga bisa memberikan kenyamanan serta aura positif. Jika melihat istrinya bau dekil dan kumel tentu akan membuat suami tidak nyaman berada didekatnya. Ga ada ruginya kan melakukan hal seperti itu, agar suami betah di rumah ?? 
  11. Tidak suka keluar rumah jika tidak ada keperluan dan seizin suami. Wanita sholihah itu selalu menjaga dirinya, bukan pergi keluar rumah berkumpul diluar rumah dengan menggunjing dan ngerumpi ga jelas. Jika sudah berumah tangga hendaknya mengetahui kapasitasnya sebagai seorang istri juga ibu bagi anak-anak. 
  12. Wanita yang tidak pecemburu. Cemburu memang tanda cinta, tapi jangan jadi wanita pecemburu. Cemburu yang fatal bisa membakar keutuhan rumah tangga. Berikanlah kepercayan dan saling setia pada pasangan. 
  13. Penuh kasih sayang. Akan sangat berharga ketika pasangan memiliki sifat yang penuh kasih sayang, karena sifat ini sangat dibutuhkan agar ketentraman jiwa terpenuhi. 
  14. Wanita yang tidak pemalas. Bagaimana tugas rumah bisa terselesaikan jika seorang istri malas-malasan?, karena begitu banyaknya tugas seorang istri dari mulai mencuci pakaian, cuci piring, memasak, menyiapkan makanan, menyapu, nyetrika, membersihkan ruangan dari debu dan kotoran, membersihkan barang-barang, sampai menata rapi ruangan yang ada di dalam rumah, semua itu adalah tugas wanita, so...jadilah wanita yang ga pemalas. Ok... supaya makin disayang suami.
  15. Ketika suami sedang berada di rumah, janganlah menyibukkan diri dengan melakukan ibadah-ibadah sunnah yang bisa menghalangi suaminya untuk istimta' (bernikmat-nikmat) dengannya, kecuali bila suami mengizinkan. Jika sudah berumah tangga, istri adalah ladang bagi suaminya, dan disitulah ladang pahala bagi keduanya. seperti dikatakan dalam sebuah hadits:
    لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
    yang artinya : “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)
  16. Melayani suami dengan penuh keihkhlasan. Jangan pasang muka cemberut, dahi mengkerut dan bibir manyun ya..., supaya Allah tidak melaknatmu. Jangan pula menolak ajakan suami untuk bersenang-senang dengannya, karena Allah sangat tidak menyukai hal itu. 
  17. Menjaga kehormatan dan harta suami. Baik ketika suami sedang tidak berada di rumah maupun sedang berada di rumah. Karena kehormatan dan harta suamiadalah kehormatan dan hartanya istri.
  18. Tidak suka membantah perkataan suami. Terkecuali perkataannya salah dan menyesatkan. Jika tidak menyukai, maka bicarakanlah dengan lembut tanpa ada kekerasan dan menimbulkan pertengkaran. 
  19. Mampu menghibur suami ketika sedang bersedih atau tertimpa masalah. Jangan memperkeruh masalah dan keadaan. Buatlah hatinya menjadi tenang. 
  20. Wanita yang cerdas. Istri yang cerdas adalah dambaan semua pria, karena mereka ingin anak-anaknya terlahir dari wanita yang cerdas, agar mampu merawat, membimbing dan mendidik putra-putrinya kelak dengan berbagai asupan pendidikan dan berakhlak mulia. 
  21. Bisa menjaga diri. Dalam artian mampu menjaga pandangannya dari fitnah dunia. 
  22. Wanita yang mempunyai sifat keibuan. Sifat keibuan seorang wanita didukung oleh dua hal yaitu rasa cinta dan kelembutan rasa. Rasa cintanya yang begitu besar karenanya besar pula pengorbanannya demi putra-putrinya. Kelembutan rasa yang dimilikinya membuat putra-putrinya lebih dekat dan hangat dalam dekapannya. Suami pasti bangga memiliki seorang istri yang dapat dipercaya dalam mengurusi anak-anaknya kelak.
Jika memiliki istri sholehah seperti itu, insyaAllah kehidupan keluarga yang dibinanya akan selalu dalam limpahan keberkahan dari Allah, sakinah, mawaddah wa rohmah serta dapat melahirkan putra-putri yang shalih shalihah serta menjadi penyejuk mata. Aamiin.


Minggu, 18 Mei 2014

Posted by macippa On 22.39
semakin hari, umurku ini semakin tua.... apa saja yang telah aku perbuat sehingga aku hanya dapat sampai setinggi anak tangga ini untuk meraih mimpiku... banyak kekurangan disana sini. seperti kain rombeng saja... maka tak patutlah aku berbangga.... sedih.

namun jiwa tak sepatutnya di penjara oleh kekecewaan logika. logika yang memaksa engkau terbang melesat mencakar langit. intropeksi diri dan bersyukur sedalam-dalamnya untuk kesempatan....
ya... meski kesempatan waktu sedetik jantung ini masih bisa berdetak... aku bersyukur ya Allah, tanpa ridhomu aku tak sampai menikmati udara pagi, menikmati sehat dan menikmati kehangatan keluarga yang kau berikan padaku.... bersyukur aku bisa mengenal orang-orang yang mencintaiku... sampai aku mencintainya....